Kamis, 23 Februari 2012

10 Fakta tentang kopi

10 Fakta tentang kopi
Kematian penyanyi nyentrik Mbah Surip diisukan akibat terlalu banyak menenggak kopi. Apa betul sih, kopi bisa membunuh kita? Berikut ada 10 fakta mengenai minuman lezat yang makin marak penggemarnya ini.

1. Kafein bisa membunuhmu
Terutama jika kamu sangat manikak kopi, yakni menenggak kopi 80-100 cangkir sehari. Jadi jangan coba-coba ya.

2. Kopi bisa juga baik buatmu
Studi membuktikan bahwa kita bisa mendapatkan antioksidan dari kopi, cukup satu atau dua cangkir kopi sehari, sudah bermanfaat. Jika tidak suka kopi, bisa coba teh hitam.

3. kafein bisa meningkatkan gairah seks perempuan
Ini baru terbukti pada tikus percobaan. Menurut ilmuwan, pada manusia kopi dapat meningkatkan pengalaman seksual namun hanya pada mereka yang tidak maniak kopi.

4. Kafein bisa mengurangi rasa sakit
Dosis sedang kopi, setara dengan dua cangkir kopi, mampu meredakan rasa sakit di otot setelah olah raga, demikian menurut sebuah studi kecil. Tapi lagi-lagi ini hanya berlaku buat mereka yang bukan pecandu kopi.

5. Kafein bisa bikin kita begadang
Buat yang ingin melek semalaman akan terbantu dengan kopi. Yang tidak, sebaiknya meminum kopi enam jam sebelum jam tidur agar tidak terganggu jam istirahatnya.

6. Kopi yang dekafein pun mengandung kafein
Walaupun istilahnya dekafein, alias bebas kafein, tetap saja kopi tersebut mengandung kafein. Kalau kita minum 10 cangkir kopi dekafein, sama saja dengan minum satu-dua cangkir kopi kafein.

7. kopi dekafein menggunakan bahan kimia
Untuk mengurangi kadar kafein pada kopi dekafein, digunakan bahan kimia bernama methylene chloride.

8. Kafein itu bukan bagian yang berasa pahit
Banyak orang mengira, makin pahit rasa kopi, makin banyak kandungan kafeinnya. Tidak, sebab kafein bukanlah komponen yang rasanya pahit.

9. Kopi yang bagus tergantung pada pembakaran dan peracikannya
Jika ingin kopi bercitarasa nikmat, maka yang paling menentukan adalah proses pembakaran dan racikannya. Selama pembakaran, minyak yang tersimpan dalam biji kopi akan keluar. Makin banyak minyak ini keluar, makin kuat rasa kopinya. Munculnya kandungan kafein tergantung pada lamanya air berada di bagian dasar. Pembakaran yang makin lama juga menghasilkan kafein makin banyak.

10. Kopi ditemukan oleh kambing
Satu milenium silam, di pegunungan Afrika, sekawanan kambing terjaga semalaman setelah makan biji kopi merah. Sang penggembala memeriksa kenapa itu terjadi dan menemukan bahwa penyebabnya adalah kopi. Sejak itu manusia mulai ikutan minum kopi.

sumber: http://haxims.blogspot.com/2010/01/10-fakta-tentang-kopi.html

Harga Kopi Menguat

Harga Kopi Menguat
Kamis, 16 Februari 2012 - 07:35 wib
Febri pedagang kopi menunjukkan biji kopi robusta salah satu jenis biji kopi lokal di Pasar Minggu Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2012). Harga kopi lokal mulai awal tahun terus mencatat kenaikan karena faktor rendahnya produksi kopi tahun lalu dan juga tingginya permintaan dunia akan biji kopi Indonesia. Menurut wakil ketua Bidang Spesialisasi dan Industri Kopi Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia mengatakan kenaikan harga kopi di pasar internasional juga mendorong kenaikan harga kopi lokal karena pergerakan harga kopi lokal mengikuti pergerakan harga internasional.
Sumber :
http://foto.okezone.com/view/4737/tag_list.html 

Harga Komoditas Kopi Arabika Melesat

Harga Komoditas Kopi Arabika Melesat
Semarang, CyberNes. Pemprop Jateng diminta untuk mengoptimalkan upaya ekspor biji kopi khususnya jenis arabika yang harganya sangat menjanjikan dibandingkan jenis robusta. Harga per kilogram biji kering arabica kini melesat di kisaran Rp 38 ribu-Rp 42 ribu atau melonjak tajam dari akhir tahun lalu yang hanya Rp 25 ribu/kg. Sementara jenis robusta dari sebelumnya Rp 11 ribu saat ini menyentuh angka Rp 18 ribu/kg.

Wakil Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Jateng Moelyono Soesilo mengungkapkan, dua jenis kopi ini menjadi produk unggulan ekspor yang berasal dari sejumlah wilayah seperti Temanggung, Wonosobo, Ungaran, Kendal dan Pati. Berbeda dengan robusta yang bisa ditanam di ketinggian 400 meter dpl, maka arabika membutuhkan lahan minimal diatas 1.000 meter dpl dengan hawa yang sejuk.

Asosiasi ini mencatat sepanjang tahun 2010, jumlah ekspor robusta dan arabika total mencapai 10.323 ton atau senilai 19,96 juta dolar AS. Angka ini mengalami merosot sekitar 10% dari tahun sebelumnya akibat cuaca ekstrim yang baru kali ini menghambat laju pembungaan kopi hingga panen berlangsung.

''Harganya memang terus mengalami kenaikan terutama arabika tetapi karena kondisi cuaca yang seperti ini kemungkinan tahun 2011, penurunan bisa mencapai 20%-30%,'' ujar Moelyono di pabrik pengolahan biji kopi ekspor PT Taman Delta Indonesia Kawasan Industri Terboyo, siang tadi, Jumat (25/2).

Selain cuaca dan kondisi lahan dengan ketinggian tertentu, perilaku petani dalam memanen kopi arabika juga menjadi salah satu kendala. Petani biasanya tak sabar menunggu petik merah (matang) dan ketika justru masih hijau dan keras sudah dipanen, padahal jika bersabar 1-1,5 bulan saja harganya sangat tinggi.

''Kopi arabika yang dipanen muda harganya jelas jatuh sama saja seperti kopi robusta. Jadi untuk mengoptimalkan ekspor berkualitas, petani Jateng perlu diberikan pemahaman soal itu,'' terangnya.

Saat ini pasaran ekspor kopi asal Jateng dikirim ke sejumlah negara yang terbesar adalah Jepang (50%) lalu Timur Tengah (12%), Amerika dan Jerman. Lainnya kopi Jateng juga diekspor ke Spanyol, Italia, Inggris, Malaysia serta sejumlah negara di Eropa.
Sumber :
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/02/25/78804/Harga-Komoditas-Kopi-Arabika-Melesat

Menjemur kopi Arabika

Menjemur kopi Arabika 
TEMANGGUNG, 15/6 - KOPI ARABIKA. Seorang warga menjemur kopi Arabika yang telah digiling di Batok, Temanggung, Jateng, Minggu (15/6). Waktu panen kopi Arabika biasanya lebih awal beberapa bulan dibanding dengan kopi Robusta maupun kopi lokal, sementara harga kopi jenis ini cukup memuaskan bagi petani, yaitu Rp17.500 perkilogram kopi beras atau siap olah. FOTO ANTARA/Anis Efizudin/08
sumber :
http://www.antarafoto.com/peristiwa/v1213515242/kopi-arabika

Harga Kopi Naik

Harga Kopi Naik
TEMANGGUNG, 30/6 - HARGA KOPI NAIK. Seorang pekerja meratakan kopi Robusta yang dijemur di halaman sebuah penggilingan kopi Desa Jumo, Temanggung, Jateng, Rabu (30/6). Harga kopi Robusta perlahan-lahan mengalami kenaikan, untuk kopi gelondong dari Rp2.500 menjadi Rp3.000 per kilogram sedangkan untuk kopi beras siap olah naik menjadi Rp13.000 dari harga sebelumnya Rp11.500 per kilogram. FOTO ANTARA/Anis Efizudin/ss/ama/10.
sumber :
http://www.antarafoto.com/bisnis/v1277900106/harga-kopi-naik

Kopi Belum Masuk Produk Ekspor Sulteng

Kopi Belum Masuk Produk Ekspor Sulteng
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Sulawesi Tengah Muh Hajir Hadde di Palu, Selasa, mengatakan, kopi hingga kini belum masuk dalam daftar komoditas ekspor nonmigas dari daerah itu.

"Sulteng hingga saat ini belum pernah mengekspor kopi," katanya di Palu, Selasa.

Ia menambahkan, dari sejumlah komoditi perkebunan andalan, baru kakao dan kopra yang sudah meramaikan pasar ekspor nonmigas Sulteng.

Menurut dia, produksi kopi petani sampai sekarang ini baru sebatas memenuhi kebutuhan lokal.

Selain karena luas areal perkebunan kopi yang masih kecil, juga produksi masih terbatas.

Karena itu, para pelaku usaha di Sulteng belum tertarik untuk mengekspor kopi. Masalahnya kegiatan ekspor harus dilakukan secara kontinyu sesuai dengan permintaan konsumen.

Kemungkinan beberapa tahun ke depan, jika luas areal tanaman dan produksi kopi petani Sulteng sudah banyak, baru bisa ekspor.

Kepala Bidang Pengembangan Usaha Perkebunan pada Kantor Dinas Perkebunan Sulteng Mulyadi Hiola mengatakan, luas areal tanaman kopi robusta di daerah ini sekitar 10.884 hektare dengan jumlah produksi 7.674 ton per tahun.

"Jika dibandingkan dengan areal dan produksi komoditi perkebunan lain seperti kakao dan kopra, produksi kopi itu masih terbilang kecil," katanya.

Petani di Sulteng lebih banyak memilih mengembangkan tanaman kakao dari pada kopi dan komoditi lainnya.

Tingginya harga kakao di pasaran, mendorong para petani Sulteng untuk terus memperluas dan meningkatkan areal dan produksi kakao, apalagi harga kakao jauh lebih mahal, ketimbang kopi dan kopra.

Harga kakao di pasaran saat ini mencapai diatas Rp21.000,00/kg sementara harga kopi biji di Palu saat ini hanya berkisar Rp15.000,00/kg.

Ia menjelaskan, Kabupaten Sigi merupakan sentra produksi kopi terbesar yakni rata-rata 5.581 ton per tahun. Luas areal tanaman kopi di Kabupaten Sigi saat ini 5.581 hektare.

Luas tanam dan produksi kedua terbesar adalah Kabupaten Poso yakni 1.266 hektar dengan jumlah produksi 737 ton per tahun.

Sementara areal tanaman kopi arabica hanya ada di Kabupaten Poso dengan luas areal saat ini baru sekitar 257 hektare dengan produksi 147 ton per tahun.

(jh/JH/bd-ant)
Sumber :
http://beritadaerah.com/berita/sulawesi/38362

Kopi Menekan Risiko Diabetes

Manfaat kopi saat ini masih menjadi perdebatan. Beberapa orang percaya bahwa kopi itu aman dan bermanfaat jika kita mengkonsumsinya dalam jumlah yang cukup. Namun ada beberapa tanggapan bahwa kopi itu berbahaya, khususnya bila dikonsumsi oleh anak-anak. Apakah hal itu benar ? Kontroversi tentang kopi dan efeknya akan terus terjadi.

Beberapa penelitian mengenai kopi telah dilakukan, salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Institute for Coffee Studies di Vanderbilt University Medical Center di Nashville, Tennessee, Amerika Serikat. Studi tersebut mempelajari tentang manfaat dan bahaya kopi dan kafein pada manusia. Para peneliti mempresentasikan hasil penelitian mereka dalam jurnal kedokteran dan seminar yang salah satunya berlangsung di London yang disebut The World Coffee Conference.

Mereka mengatakan bahwa kopi mempunyai kandungan antioksidan yang signifikan. Antioksidan tersebut mengurangi kerusakan yang disebabkan oksigen dalam pembuluh darah. Radikal bebas oksigen dalam tubuh kita juga dapat menyebabkan beberapa penyakit yang serius.

Kopi juga berkitan dengan penurunan risiko terhadap diabetes tipe dua. Sekitar 170 juta orang mengalami penyakit diabetes dan akan terus bertambah dengan laju pertumbuhan penduduk. Studi terbesar mengenai kopi hubungannya dengan penurunan risiko terhadap diabetes dilakukan di Finlandia. Warga Finlandia mengkonsumsi kopi dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan penduduk di daerah yang lain di dunia. Studi ini melibatkan 14.000 subjek uji. Risiko peningkatan diabetes diperlihatkan menurun setelah mengkonsumsi kopi sebanyak 5-6 cangkir setiap hari. Hal itu disebabkan Chlorogenic acid atau asam klorogenik yang ditemukan dalam kopi. Asam ini akan menghambat enzim pembentuk glukosa dalam usus kecil.

Namun perlu diwaspadai, mengkonsumsi kopi dalam jumlah yang banyak juga tidak baik karena kopi dapat menghambat absorbsi kalsium oleh tubuh. Kopi bersifat diuretik (meningkatkan aliran urin), oleh karena itu kalsium dan mineral lain yang dibutuhkan tubuh akan dieliminasi (dikeluarkan) lebih cepat dari tubuh.

Kopi dapat ditambahkan dalam menu minuman kita sehari – hari dalam jumlah yang cukup. Konsumsilah kopi antara satu hingga dua cangkir sehari. Efek negatif hanya ditemukan pada kasus-kasus akibat terlalu banyaknya jumlah kafein yang dikonsumsi.
sumber :
http://www.qvida.co.id/index.php/news/detil/172

rangkuman departemen kopi dan informasinya

Kopi memang nikmat, dan manfaat kesehatannya sudah terbukti. Namun di sisi lain, cara mengonsumsi yang tidak benar juga bisa memberikan pengaruh yang buruk. Repotnya, banyak orang yang belum tahu berapa banyak sebenarnya kopi yang aman untuk diminum, atau perlukah mengonsumsi kopi non kafein (decaf)
Sebelumnya, baca ini aja dulu : 6 Pertanyaan tentang Kopi. Sambil menyesap kopi dengan Cara Benar Menikmati Kopi

Hmm kalau dikonsumsi secara benar, minum kopi itu banyak manfaatnya loooh!

1. Minum Kopi Hindarkan Kanker Rahim
Hasil penelitian menemukan, kelompok wanita yang minum kopi lebih dari tiga cangkir sehari tercatat berisiko 60 persen lebih kecil mengidap kanker rahim dibandingkan mereka yang meminum kopi kurang dari dua kali dalam seminggu.
Selain meneliti konsumsi kopi, tim peneliti juga menelaah efek teh hijau terhadap kanker rahim . Tetapi mereka tidak menemukan hubungan antara teh hijau dengan penurunan risiko kanker rahim.

2. Kopi Meningkatkan Kemampuan Otak Wanita
para peneliti menemukan bahwa performa kaum pria dalam uji memori sangat kacau jika mereka mengonsumsi kopi berkafein. Mereka juga membutuhkan rata-rata waktu 20 detik lebih lama untuk menyelesaikan tugas, daripada pria yang minum kopi tanpa kafein. Di lain pihak, perempuan menyelesaikan puzzle 100 detik lebih cepat dengan bantuan secangkir kopi berkafein, demikian seperti dilaporkan Journal of Applied Social Psychology.

3. melawan kegemukan, menambah semangat, mengurangi resiko penyakit, membantu daya ingat, dan mencairkan suasana.

4. Minum Kopi = Risiko Stroke Menurun
Penelitian terbaru ini diadakan di Swedia, di mana sejumlah perempuan diminta minum sedikitnya secangkir kopi setiap hari. Terlihat mereka cenderung memiliki risiko stroke sebesar 22-25 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang minum kopi kurang dari jumlah tersebut atau tidak sama sekali.

5. Mengurangi Nyeri Saat Olahraga
Kafein memblok senyawa kimia pendorong rasa sakit, yang disebut adenosine, dan tidak tergantung dosisnya

6. Minum Kopi Atasi Penyakit Kronis
Surip Mawardi, peneliti kopi dan kakao Indonesia di sela-sela Konferensi Internasional Ilmu Pengetahuan Kopi 2010 di Nusa Dua Bali menyatakan, berdasarkan hasil penelitian terbaru, kopi bisa mengatasi berbagai macam penyakit seperti diabetes, kanker usus bahkan jantung koroner.

7. Minum Kopi Tak Ganggu Prostat
Pada analisa studi yang dilakukan tim adari Korea Selatan ini disebutkan bahwa sejauh ini tidak ditemukan bukti yang kuat. Justru, kafein dalam kpi memiliki efek positif dan negatif terhadap risiko kanker. Dalam studi terhadap hewan percobaan diketahui kafein justru menekan pertumbuhan tumor.

8. melindungi jantung, mencegah diabetes, menjaga kesehatan hati, meningkatkan kekuatan otak, membantu menghilangkan sakit kepala

Sejuta tambahan tentang kopi:
1. dan buat yang nyinyir kopi, read this seputar mitos dan fakta tentang kopi
karena sesungguhnya kopi tidak menimbulkan kecanduan, darah tinggi, dan keropos tulang. dan kopi itu bernutrisi wahai sodarasodara!

2. ada yg bilang kopi menimbulkan jerawat dan ternyata tak ada korelasi langsung antara asupan kafein dan jerawat. lalalalala….

3. buat yang oversensitivetocoffee-but-coffee-lovers, read this

4. Kopi bikin bau mulut? ga juga. karena Kombinasi susu dan kopi lah yang mungkin menyebabkan kita memancarkan bau yang mengagetkan setelah meminumnya.

5. Mending Kopi Instan atau Kopi Tubruk?

6. ada yg mau nebak kepribadian orang lewat kopi favoritnya? cek ini..

7.menghilangkan selulit dengan ampas kopi.

Sumber :
http://ranumesha.wordpress.com/2011/03/17/rangkuman-depkopinfo-departemen-kopi-dan-informasinya/

Fakta Unik Tentang Kopi

Fakta Unik Tentang Kopi
1. Kopi yang tiap hari kita minum ternyata memiliki sejarah panjang. Sejarah kopi diawali dari cerita seorang penggembala kambing Abessynia (sekarang namanya Ethiopia) yang menemukan tumbuhan kopi sewaktu ia menggembala, kira-kira sekitar abad ke-9 masehi. Dari sana lalu menyebar ke daratan Mesir dan Yaman, dan kemudian pada abad 15 menjangkau lebih luas lagi ke Persia , Mesir, Turki dan Afrika utara. Namun ada yang mengatakan sejarah kopi ini berawal dari Abessynia juga, tapi lain cerita, di mana Ali al-Shadili yang gemar meminum sari biji kopi untuk membuatnya tetap terjaga demi menjalankan shalat malam. Dari sinilah akhirnya khasiat kopi menyebar sebagai minuman penghilang kantuk.

2. Mungkin kopi yang paling unik dan paling enak rasanya adalah kopi luwak. Konon kabarnya kopi yang asli dari Indonesia ini diperoleh dengan cara unik: biji kopinya diambil dari kotoran luwak --binatang sejenis kucing liar. Padahal kopi ini dihasilkan dari tanaman kopi biasa, hanya buah kopi yang sudah matang di pohonnya itu dimakan luwak. Yang menyebabkannya istimewa adalah insting luwak yang hanya memilih buah kopi terbaik untuk dimakan. Selain itu karena produksinya sangat \sedikit dan rasanya selangit, maka harganya pun naudzubilah mahal nian. Bayangkan, harganya US$ 300 sampai US$ 600 per kilogram! Namun, tahukah Anda, ternyata kopi luwak itu keberadaannya saat ini sudah tidak eksis lagi. Ada banyak faktor, mulai dari berkurangnya lahan tanaman kopi hingga semakin berkurangnya satwa luwak di alam liar. Untuk itu, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI) berupaya meningkatkan produksi kopi luwak dengan menangkarkan kembali luwak yang akan disebar di Kebun Percobaan Andungsari, Kabupaten Bondowoso.

3. Kopi ternyata tidak begitu saja menjadi salah satu minuman favorit dunia yang digemari. Awalnya di Italia, pemuka agama disana melarang umatnya minum kopi dan menyatakan bahwa minuman kopi tersebut dimasukkan sultan-sultan muslim untuk menggantikan anggur. Bukan hanya melarang tetapi juga menghukum orang-orang yang minum kopi. Tidak hanya di Italia, di tahun 1656, Wazir dan Kofri, Kerajaan Usmaniyah, mengeluarkan larangan untuk membuka kedai-kedai kopi. Bukan hanya melarang kopi, tetapi menghukum orang-orang yang minum kopi dengan hukuman cambuk pada pelanggaran pertama. Di Swedia, konon Raja Gustaff II pernah menjatuhkan hukuman terhadap dua orang saudara kembar. Yang satu hanya diizinkan meminum kopi dan yang satu lagi diizinkan hanya nyeruput teh. Siapa yang terlebih dahulu mati, maka dialah yang bersalah dalam satu tindak pidana yang dituduhkan terhadap mereka. Ternyata yang mati duluan adalah peminum teh pada usia 83 tahun. Gara-gara itulah, masyarakat Swedia menjadi sangat tergila-gila dengan kopi, bahkan paling fanatik di dunia. Sehingga sampai sekarang negara-negara Skandinavia kini peminum kopi tertinggi per kapita di dunia. Setiap orang bisa menghabiskan 12 kg lebih per tahun.

4. Dulu awalnya, Indonesia merupakan pengekspor kopi terbesar dan terbaik di dunia. Dan tahukah Anda, hal itu terjadi sebelum tahun 1880-an, dimana pada tahun tersebut terjadi wabah hama karat daun yang memusnahkan kopi arabika yang ditanam di bawah ketinggian 1 km di atas permukaan laut, dari Sri Lanka hingga Timor. Brasil dan Kolombia akhirnya mengambil alih peran sebagai eksportir kopi arabika terbesar, sampai kini. Dan pada masa jaya itu, industri kopi di Jawa pernah berpameran di AS untuk memperkenalkan kopi, sehingga publik AS mulai mengenal kopi dan menjuluki minuman itu dengan nama Java.

Sumber: www.kapanlagi.com

Cara minum kopi yang menyehatkan






Dosis

Memang belum ada ukuran yang pasti untuk dosis kopi yang boleh dikonsumsi
orang. Namun kebanyakan penelitian mengungkapkan bahwa minum 300 mg caffeine
(sekitar 1 sampai 3 cangkir kopi sehari) tidak memberikan efek negative pada
kebanyakan orang sehat.

Sinyal Bahaya

Ketika mereguk kopi memang terasa nikmat, namun sering kali diikuti dengan
sejuta rasa bersalah. Kenali sinyal bahaya kopi sehingga kita tahu kapan harus
berhenti minum kopi. Sinyal bahaya itu antara lain: gelisah, jantung berdebar,
gangguan tidur dan gangguan mood (mis: cepat marah). Seorang peminum kopi yang
menghentikan kebiasaan minum kopinya dapat mengalami “caffeine withdrawal”
yang ditandai oleh sakit kepala berdenyut, namun gejala ini akan hilang
setelah 24-48 jam atau mendapat caffeine dosis baru.

Dengarkan Respon Tubuh

Setiap orang memiliki batasan sendiri mengenai konsumsi caffeine. Kebanyakan
orang dapat mengkonsumsi 2 cangkir kopi sehari tanpa masalah. Namun ada pula
yang mengalami efek buruknya dengan jumlah konsumsi kopi yang sama. Ada yang
bercerita setelah minum secangkir kopi menjadi tak dapat tidur sepanjang
malam, sebaliknya ada yang tertidur pulas setelah minum kopi. So, cara terbaik
adalah dengarkan respon tubuh sendiri!

Kenali Kandungan Caffeine

Setelah mengetahui dosis dan respon tubuh, ada baiknya kita mengetahui
kandungan caffeine dalam produk-produk yang sering kita konsumsi. Agar jangan
sampai dosis kopi yang dianjurkan sudah tercapai, namun kita masih
mengkonsumsi produk-produk lain yang mengandung caffeine sehingga merasakan
efek buruk kopi. Beberapa produk lain yang perlu diperhatikan kandungan
caffeine seperti misalnya : softdrink, permen kopi, teh, coklat, obat sakit
kepala.

Cara pengolahan (roasting dan brewing) juga berpengaruh terhadap kandungan
caffeine dalam kopi. Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan, secangkir
kopi di Starbucks mengandung rata-rata 259 mg caffeine dibandingkan dengan
kopi dengan jenis dan ukuran cangkir yang sama di Dunkin Donuts yang hanya
mengandung 149 mg caffeine.

Dari penelitian lain, kopi decaf (kopi tanpa caffeine) baik untuk mereka yang
mengalami obesitas karena dapat meningkatkan HDL (kolesterol “baik”) sekitar
50%. Sedangkan pada mereka yang tidak mengalami obesitas justru dapat
menurunkan kolesterol HDL ini yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.

Coffee Mix

Lima milligram kalsium hilang untuk setiap 6 ons kopi yang dikonsumsi. Namun
kehilangan kalsium ini dapat diatasi dengan menambahkan 2 sendok susu atau
membuat espresso latte. Sedangkan campuran kopi dengan alkohol kurang baik
terutama pada orang dengan gangguan hati dan campuran kopi dengan cream juga
sebaiknya dihindari untuk mengurangi kalori yang berlebih. Caffeine juga
berinteraksi dengan beberapa jenis obat. Bagi yang sedang mengkonsumsi obat,
sebaiknya konsultasikan ke dokter.

Kelompok Anti-Kopi

Kelompok berikut disarankan untuk menghindari kopi: wanita hamil, anak-anak,
orang tua, orang dengan penyakit jantung dan pembuluh darah (mis: hipertensi).
Nah, kalau sudah termasuk kelompok ini, lupakan kopi!

Check Up

Lakukan pemeriksaan berkala terhadap kesehatan, dalam hal ini adalah ukuran
tekanan darah.

Kopi Luwak, Berkhasiat Meningkatkan Stamina

Bagi para penikmat minuman kopi pasti penasaran untuk bisa mencicipi kopi luwak. Selain aroma dan citra rasanya nikmat membelai lidah khasiat kopi pun diyakini bisa meningkatkan stamina tubuh. Uniknya, kopi ini diolah dari biji kopi yang dihasilkan hewan luwak bersamaan dengan keluarnya kotoran hewan tersebut.

Biji kopi luwak yang belum diproses, bentuknya seperti kotoran hewan, karena memang merupakan kotoran dari binatang luwak, sejenis tupai yang memakan buah kopi. Meski berupa kotoran, namun biji kopi ini tidak berbau busuk dan rasanya tidak berubah. Bahkan kopi luwak diyakini mengandung zat tertentu yang bisa meningkatkan stamina tubuh.

Proses penyajian kopi luwak berbeda dengan pembuatan kopi biasa. Dimana bubuk kopi luwak langsung dimasak didepan pembelinya dengan alat yang disebut mocca pot.

“Alat ini akan menghasilkan espreso yang memang benar-benar nanti akan menimbulkan kremnya, seperti busa yang ada diatas kopi yang menandakan bahwa kopi itu fresh dan segar) dari kopi itu sendiri,” jelas seorang pembuat kopi luwak.

Setelah 5 menit, kopi luwak siap disajikan. Biasanya dengan diberi tambahan gula dan krimer. Satu porsi atau mocca pot kopi luwak relatif mahal yakni 200 ribu rupiah yang biasanya cukup disajikan untuk 3 orang dengan menggunakan cangkir kecil.

Meski harganya relatif mahal, namun peminat kopi luwak cukup banyak, karena kopi luwak diyakini berkhasiat meningkatkan stamina tubuh. ” Pokoknya kopi luwak ini enak banget dan sangat beda dengan kopi biasanya, meskipun mahal saya tetap mengkonsumsi kopi ini, karena saya sendiri adalah pecinta kopi, sebab kopi ini bisa meningkatkan stamina badan saya juga memuaskan hasrat saya untuk mendapatkan kopi yang rasanya nikmat, ujar Sari, penikmat kopi.

Jadi bila Anda ingin mencoba kenikmatan dan khasiat kopi luwak, silahkan singgah disalah satu kedai kopi dikawasan Sanur, Denpasar Bali yang menyajikan kopi luwak. (www.indosiar.com)

Nikmatilah kopinya, bukan cangkirnya

Bagaimana menurut anda, secangkir kopi ini? Terlihat enak bukan?? Nah ini adalah cerita tentang kopi dan ada hubungannya dengan tulisan yang lalu tentang burnout. Enjoy….!!!

Sekelompok alumni satu universitas yang telah mapan dalam karir masing-masing berkumpul dan mendatangi profesor kampus mereka yang telah tua. Percakapan segera terjadi dan mengarah pada komplain tentang stress di pekerjaan dan kehidupan mereka. Menawari tamu-tamunya kopi, profesor pergi ke dapur dan kembali dengan poci besar berisi kopi dan cangkir berbagai jenis – dari porselin, plastik, gelas, kristal, gelas biasa, beberapa diantara gelas mahal dan beberapa lainnya sangat indah – dan mengatakan pada para mantan mahasiswanya untuk menuang sendiri kopinya.

Setelah semua mahasiswanya mendapat secangkir kopi di tangan, profesor itu mengatakan : “Jika kalian perhatikan, semua cangkir yang indah dan mahal telah diambil, yang tertinggal hanyalah gelas biasa dan yang murah saja. Meskipun normal bagi kalian untuk mengingini hanya yang terbaik bagi diri kalian, tapi sebenarnya itulah yang menjadi sumber masalah dan stress yang kalian alami.” “Pastikan bahwa cangkir itu sendiri tidak mempengaruhi kualitas kopi. Dalam banyak kasus, itu hanya lebih mahal dan dalam beberapa kasus bahkan menyembunyikan apa yang kita minum. Apa yang kalian inginkan sebenarnya adalah kopi, bukanlah cangkirnya, namun kalian secara sadar mengambil cangkir terbaik dan kemudian mulai memperhatikan cangkir orang lain.”

“Sekarang perhatikan hal ini: Kehidupan bagaikan kopi, sedangkan pekerjaan, uang dan posisi dalam masyarakat adalah cangkirnya. Cangkir bagaikan alat untuk memegang dan mengisi kehidupan. Jenis cangkir yang kita miliki tidak mendefinisikan atau juga mengganti kualitas kehidupan yang kita hidupi. Seringkali, karena berkonsentrasi hanya pada cangkir, kita gagal untuk menikmati kopi yang Tuhan sediakan bagi kita.”

Tuhan memasak dan membuat kopi, bukan cangkirnya. Jadi nikmatilah kopinya, jangan cangkirnya. Sadarilah jika kehidupan anda itu lebih penting dibanding pekerjaan anda.

Jika pekerjaan anda membatasi diri anda dan mengendalikan hidup anda, anda menjadi orang yang mudah diserang dan rapuh akibat perubahan keadaan. Pekerjaan akan datang dan pergi, namun itu seharusnya terjadi. Jadi nikmatilah aroma dan rasa dari kopi yang Tuhan sediakan untuk kita, dan kalau bisa tambahkan ”gula” atau ”susu” agar aroma dan rasanya makin kaya……
sumber :
http://year4sgj.wordpress.com/2008/05/08/nikmatilah-kopinya-bukan-cangkirnya/

Kopi dan Kesehatan

Kopi dan Kesehatan
Meskipun kopi pertama kali dikenal oleh manusia sebagai tanaman obat, dunia kedokteran modern sudah lama mencurigai kopi sebagai penyebab atau pemicu berbagai penyakit. Mengapa kopi, bukan makanan atau minuman lainnya? Mungkin karena kopi sama sekali tidak mempunyai kandungan nutrisi, tapi dapat membuat manusia merasa lebih baik tanpa sebab-sebab yang jelas.

Namun para pecinta kopi di dunia dapat bernafas sedikit lebih lega karena setelah lebih dari 20 tahun penelitian yang intensif, sampai sekarang belum bisa dibuktikan bahwa kebiasaan minum kopi dalam jumlah yang wajar berhubungan dengan penyakit apapun atau gangguan kehamilan. Namun untuk amannya bila anda sedang hamil atau memiliki masalah kesehatan tertentu, ada baiknya anda mengkonsultasikan kebiasaan minum kopi anda kepada dokter. Ini juga dianjurkan kepada mereka yang memiliki tingkat kolesterol tinggi, penyakit jantung, gejala kanker payudara, atau gangguan pencernaan. Sekali lagi, sampai saat ini tidak ada penelitian yang berhasil membuktikan adanya hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan penyakit2 tersebut, tapi tidak ada salahnya kalau kita lebih waspada.
Kandungan Kafein dalam Makanan/Minuman
Satu cangkir kopi rata2 mengandung 100-150 miligram kafein.
Satu demitasse (cangkir mini untuk espresso) single-espresso rata2 mengandung 80-120 miligram kafein.
Satu cangkir teh rata2 mengandung 40 miligram kafein.
Satu batang coklat ukuran sedang rata2 mengandung 20-60 miligram kafein.
Satu botol minuman kola berukuran 340ml mengandung 40-60 miligram kafein, atau kira2 separuh kandungan kafein dalam secangkir kopi/espresso.
Efek Jangka Pendek

Dalam “The Pharmacological Basis of Therapeutics” oleh Dr. J. Murdoch Ritchie disebutkan bahwa:
a.) Efek positif dari kafein antara lain: menambah kecepatan berpikir dan inspirasi, menyembuhkan rasa ngantuk dan kelelahan, peningkatan sensor stimuli dan reaksi motorik; misalnya seorang yang mengetik akan dapat bekerja lebih cepat dan dengan tingkat kesalahan lebih kecil.
Secara kedokteran, menurut Dr. Ritchie, kafein yang terkandung dalam 1 sampai 2 cangkir kopi dapat menambah detak jantung, melebarkan pembuluh darah, mendorong aliran sampah-sampah cair maupun padat dari dalam tubuh, sehingga badan kita terasa lebih “segar”.
b.) Efek negatif kafein bila diserap oleh tubuh secara berlebihan antara lain: kecemasan kronis, gelisah, lekas marah, insomnia, otot berkedut, dan diare. Kafein dalam jumlah yang lebih besar (yang dikandung oleh, misalnya 10 cangkir kopi yang diminum berturut-turut) akan bersifat racun bagi tubuh. Efek yang ditimbulkan antara lain: muntah, demam, dan kebingungan secara mental. Kafein dalam jumlah yang sangat besar bahkan dapat menjadi zat yang mematikan. Dosis mematikan bagi manusia adalah sekitar 10 gram, atau kira2 100 cangkir kopi yang diminum berturut2-turut. Jadi jangan coba-coba bunuh diri dengan cara ini, karena kemungkinan besar di cangkir ke 75 perut anda sudah kembung dan tidak kuat minum lagi. hehehe
Efek Jangka Panjang

Para peneliti sejak lebih dari 20 tahun lalu sudah berusaha menghubungkan kopi atau kafein yang terkandung di dalamnya dengan berbagai macam penyakit, tapi sampai sekarang tidak mendapatkan bukti yang meyakinkan. Tahun 70-an di Amerika Serikat pernah dipublikasikan bahwa meminum 12-24 gelas kopi sehari dapat menyebabkan gangguan kehamilan.. eits….tetapi pada tikus. Tubuh manusia mungkin mempunyai metabolisme yang berbeda untuk mengolah kafein kan? Yang perlu diperhatikan, meski anda sedang hamil atau tidak, adalah konsumsi kopi dalam jumlah yang wajar.
Jumlah Konsumsi yang Wajar

Jadi dalam jumlah yang wajar kafein dapat membantu pikiran, pekerjaan, dan pergaulan, tapi akan berubah menjadi racun bila dikonsumsi secara berlebihan. Jumlah yang tepat berbeda untuk tiap orang. Yang bisa dijadikan pedoman adalah bahwa sampai saat ini tidak ada penelitian yang menyebutkan efek2 negatif kafein terjadi bila dikonsumsi dengan dosis di bawah 300 miligram sehari. Bila 1 demitasse single-espresso mengandung sekitar 100 miligram kafein, berarti kita bisa minum sampai dengan 3 cangkir espresso sehari dengan aman tanpa terpengaruh efek negatif dari kafein; dengan asumsi anda tidak minum terlalu banyak minuman kola, makan coklat, atau minum obat sakit kepala di hari yang sama.
Namun seperti saya sebutkan di atas, efek kafein pada tiap orang berbeda-beda. Ada orang yang biasa minum sampai 5 cangkir espresso dalam sehari dan tidak merasakan efek negatifnya.
Manfaat Kopi Bagi Kesehatan

Telah lama orang curiga akan efek negatif dari kopi, sehingga sedikit mengejutkan bahwa penelitian terakhir menunjukkan bahwa mengkonsumsi 2-4 cangkir kopi setiap hari mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Di antaranya:
mengurangi resiko kanker usus besar sampai 25% (dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi kopi),
mengurangi resiko batu empedu sampai 45%,
mengurangi resiko sirosis hati sampai 80%,
mengurangi resiko penyakit Parkinson 50-80%,
mengurangi frekuensi serangan asma sampai 25%, dan
menurut pengamatan banyak perawat selama beberapa tahun, mengurangi tingkat bunuh diri.

Tapi bila saya seorang perawat yang ditugaskan untuk mengamati kecenderungan bunuh diri pasien selama beberapa tahun, kecenderungan saya untuk bunuh diri memang akan lebih besar bila saya tidak diperbolehkan minum kopi.

Khasiat Kopi Untuk Menambah Kesuburan Pria

Khasiat Kopi Untuk Menambah Kesuburan Pria
Kopi, si hitam peredam kantuk kembali membuktikan sebagai minuman kaya khasiat, jika dalam penelitian sebelumnya dekafein, salah satu kandungan kopi, bisa mengurangi resiko diabetes, memperlancar peredaran darah dan menghilangkan pusing, ternyata kopi juga bisa membuat sperma bisa berenang lebih cepat dan merangsang kesuburan lelaki. Sebuah studi yang dilakukan kelompok peneliti dari Universitas Sao Paulo, Brasil menyebutkan lelaki yang rutin minum secangkir kopi setiap paginya memiliki sperma yang mampu berenang lebih lincah dibanding lelaki yang tak pernah minum kopi di pagi hari. Mereka meneliti 750 lelaki yang akan melakukan vasektomi dan membaginya dalam empat kelompok berdasarkan jumlah kopi yang mereka konsumsi, yakni: mereka yang tak minum kopi, peminum kopi ringan (antara satu sampai tiga cangkir kopi per hari), peminum kopi sedang (antara empat-enam cangkir per hari) dan peminum kopi berat (lebih dari enam cangkir per hari). Penelitian ini menggunakan ukuran skala cangkir 100ml. Hasilnya, mereka yang mengkonsumsi kopi secara rutin setiap harinya memiliki kualitas sperma yang jauh lebih sehat dibanding yang tak mengkonsumsi kopi. Kandungan kafein dalam kopi membantu sperma mampu berenang lebih cepat selain membantu memperbaiki sample sperma dalam proses IVF (in-vitro fertilisation), metode pembuahan di luar rahim. Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam Jurnal hasil konferensi American Society for Reproductive Medicine, di San Antonio. Sementara dalam penelitian terpisah yang dilakukan State University of New York, Buffalo menyebutkan kopi masih jauh lebih baik dari ganja yang terbukti memperpendek umur sperma, gangguan ereksi dan berpotensi mengurangi kesuburan secara signifikan

Sumber :
Kopi Luwak Indonesia

Kopi Luwak

Kopi Luwak Jenis kopi yang lain merupakan turunan atau subvarietas dari kopi arabika dan robusta. Biasanya disetiap daerah penghasil kopi memiliki keunikannya masing-masing dan menjadikannya sebagai suatu subvarietas. Salah satu jenis kopi lain yang terkenal adalah kopi luwak asli Indonesia.

Kopi luwak merupakan kopi dengan harga jual tertinggi di dunia. Proses terbentuknya dan rasanya yang sangat unik menjadi alasan utama tingginya harga jual kopi jenis ini. Pada dasarnya, kopi ini merupakan kopi jenis arabika. Biji kopi ini kemudian dimakan oleh luwak atau sejenis musang. Akan tetapi, tidak semua bagian biji kopi ini dapat dicerna oleh hewan ini. Bagian dalam biji ini kemudian akan keluar bersama kotorannya. Karena telah bertahan lama di dalam saluran pencernaan luwak, biji kopi ini telah mengalami fermentasi singkat oleh bakteri alami di dalam perutnya yang memberikan cita rasa tambahan yang unik

Kopi Robusta

Kopi Robusta
Kopi Robusta pertama kali ditemukan di Kongo pada tahun 1898. Kopi robusta dapat dikatakan sebagai kopi kelas 2, karena rasanya yang lebih pahit, sedikit asam, dan mengandung kafein dalam kadar yang jauh lebih banyak. Selain itu, cakupan daerah tumbuh kopi robusta lebih luas daripada kopi arabika yang harus ditumbuhkan pada ketinggian tertentu. Kopi robusta dapat ditumbuhkan dengan ketinggian 800 m di atas permuakaan laut. Selain itu, kopi jenis ini lebih resisten terhadap serangan hama dan penyakit. Hal ini menjadikan kopi robusta lebih murah. Kopi robusta banyak ditumbuhkan di Afrika Barat, Afrika Tengah, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan.

Kopi arabika

Kopi arabika merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa terbaik. Sebagian besar kopi yang ada dibuat dengan menggunakan biji kopi jenis ini. Kopi ini berasal dari Etiopia dan sekarang telah dibudidayakan di berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur, India, dan Indonesia. Secara umum, kopi ini tumbuh di negara-negara beriklim tropis atau subtropis. Kopi arabika tumbuh pada ketinggian 600-2000 m di atas permukaan laut. Tanaman ini dapat tumbuh hingga 3 meter bila kondisi lingkungannya baik. Suhu tumbuh optimalnya adalah 18-26 oC. Biji kopi yang dihasilkan berukuran cukup kecil dan berwarna hijau hingga merah gelap

Kopi Bisa Jadi Penangkal Kanker Kulit

Kopi juga berfungsi sebagai tabir surya alami.
Banyak pro dan kontra seputar manfaat kopi. Namun nampaknya fakta terbaru tentang kopi akan membuat Anda tersenyum. Pasalnya kopi telah terbukti dapat melindungi Anda dari kanker kulit.

Sebuah studi terbaru yang mencoba melengkapi studi sebelumnya menunjukkan bahwa kafein dapat menjadi senjata efektif dalam melawan kanker kulit. Diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, studi ini menjadikan tikus sebagai eksperimen yang dibagi dalam dua kelompok.

Kelompok tikus pertama telah mengalami modifikasi gen untuk menghalangi protein tertentu yang disebut dengan ATR, dan kaya akan radiasi sinar ultraviolet (UV). Sedangkan, kelompok tikus kedua, tidak.

Para peneliti menemukan bahwa kedua kelompok tikus masih bebas dari tumor setelah terkena paparan sinar UV selama beberapa lama. Namun, setelah 19 minggu terkena sinar UV, kelompok tikus pertama 70 persen lebih sedikit mengalami tumor dibandingkan kelompok tikus kedua.

Penelitian ini membantu menjelaskan bagaimana kafein mampu menurunkan risiko paparan sinar matahari yang dapat menyebabkan kanker kulit. Kafein mampu menghambat jalur kinase ATR, yang memainkan peran utama dalam merespon kerusakan DNA. Jika terserap tubuh, ATR mampu menghambat pembelahan sel dan memungkinkan perbaikan DNA daripada membiarkan sel yang rusak mati.

"Mungkin terdengar baik, namun tidak semua perbaikan sukses dan beberapa sel mampu mengembangkan kanker," ujar Allan Conney, direktur Susan Lehman Cullman Laboratory for Cancer Research di Universitad Rutgers, dikutip YouBeauty.

Penelitian ini mengidentifikasi bahwa jalur kinase ATR mampu dihambat oleh kafein sehingga sel yang rusak akan mati. Pada akhirnya, kemunculan sel kanker pun dapat dicegah. Namun, kafein tidak hanya menghambat protein penting ini. Kafein juga berfungsi sebagai tabir surya alami.

Anda pun telah mendapatkan manfaat perlindungan sinar matahari dari secangkir kopi harian. Sebuah penelitian 2007 pada hampir 94 ribu wanita yang meminum kopi setiap hari, diketahui risiko kanker kulitnya 11 persen lebih rendah dibanding yang tidak. Sedangkan, wanita yang minum enam cangkir atau lebih setiap hari mengalami penurunan risiko sebanyak 30 persen.

Walaupun rajin minum kopi, jangan pernah melewatkan tabir surya. "Aturan umum yang sama berlaku untuk Anda selalu mengaplikasikan tabir surya minimal dengan SPF 30. Dan carilah tabir surnya yang bisa melindungi kulit Anda dari sinar UVA dan UVB. Ulangi setiap dua jam walaupun hari sedang berawan, setelah berenang, atau sedang berkeringat," ujar dr. Howard Sobel, ahli kulit dari Manhattan. (umi)

sumber :
• VIVAbola

Kopi

Biji Kopi 
Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi.

Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.

Secara umum, terdapat dua jenis biji kopi, yaitu arabika (kualitas terbaik) dan robusta.

Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu. Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya. Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler).

Kopi merupakan salah satu minuman yang digemari banyak orang. Selain nikmat, kopi turut memberikan manfaat bagi tubuh. Kebiasaan yang selama ini dilakukan, kopi disajikan saat pagi hari dan menjelang malam. Namun, pertanyaan yang muncul adalah kapan waktu yang tepat untuk menyajikan secangkir kopi hangat?
Riset yang dipimpin oleh Professor Charles Spence dari Department of Experimental Psychology, Oxford University berhasil mengungkapkan dormula jitu guna menghadirkan manfaat kopi. Resep itu kemudian diberi nama Elevens

Formula elevens merupakan gabungan unsur F (rasa), E (lingkungan), P (tempat), C (Kopi), T (waktu) dan M (momen). Profesor Chrales kemudian menggabungkan setiap elemen menjadi rumus sebagai berikut : M = 0.5 x F + (0.5 x E + 0.3 x P + 0.15 x C + 0.05 x T

Dari hasil risetnya, Profesor Spense mengungkapkan jam 11 pagi merupakan waktu terbaik untuk menyajikan secangkir kopi hangat. Hasil ini kemudian dituliskan dalam laporan berjudul 'Changing Tastes.' Buku ini turut menjelaskan bagaimana peneliti menyadari pentingnya faktor eksternal seperti lingkungan, interpretasi pikiran tentang rasa dan kenikmatan.

"Formula menggambarkan bagaimana menciptakan momen yang tepat untuk menyajikan kopi di rumah dan kantor. Kami mengerti waktu mempengaruhi rasa," tukasnya.

Dia juga melihat kondisi sensor motorik turut berpengaruh terhadap interpretasi rasa saat menikmati kopi, makanan ataupun minuman lain.

Sementara itu, Kevin Gould, Food Futurologist mengatakan, riset yang dikerjakan Professor Spense sangat penting guna menemukan kenikmatan sejati saat menyantap makanan atau minuman.

Biji Kopi

Dari sekian banyak jenis biji kopi yang dijual di pasaran, hanya terdapat 2 jenis varietas utama, yaitu kopi arabika (Coffea arabica) dan robusta (Coffea robusta). Masing-masing jenis kopi ini memiliki keunikannya masing-masing dan pasarnya sendiri.

Manfaat Kopi

Manfaat Kopi
Manfaat Kopi Menurut Harvard Women’s Health, konsumsi kopi beberapa cangkir sehari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, pembentukan batu ginjal, kanker usus besar, penyakit parkinson, kerusakan fungsi hati (sirosis), penyakit jantung serta menghambat penurunan daya kognitif otak.

Diabetes. Dua puluh studi yang dilakukan di seluruh dunia menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 50%. Para peneliti menduga penyebabnya adalah asam klorogenik di dalam kopi berperan memperlambat penyerapan gula dalam pencernaan. Asam klorogenik juga merangsang pembentukan GLP-1, zat kimia yang meningkatkan insulin (hormon yang mengatur penyerapan gula ke dalam sel-sel). Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga diduga membantu memperlambat penyerapan glukosa.

Kanker. Riset secara konsisten menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko kanker hati, kanker payudara dan kanker usus besar.

Sirosis. Kopi melindungi hati dari sirosis, terutama sirosis karena kecanduan alkohol.

Penyakit Parkinson. Para peminum kopi memiliki risiko terkena Parkinson setengah lebih rendah dibanding mereka yang tidak minum kopi.

Penyakit jantung dan stroke. Konsumsi kopi tidak meningkatkan risiko jantung dan stroke. Sebaliknya, kopi justru sedikit mengurangi risiko stoke. Sebuah studi atas lebih dari 83.000 wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan mereka yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko terkena stroke 19% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Studi terhadap sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil yang sama.

Fungsi kognitif. Studi atas 4.197 wanita dan 2.820 pria di Perancis menunjukkan bahwa meminum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaan hingga 33 persen pada wanita. Namun, manfaat yang sama tidak ditemukan pada pria. Hal ini mungkin karena wanita lebih peka terhadap kafein.

Efek Negatif Kopi

Namun demikian, kopi juga memiliki efek negatif. Kafein sebagai kandungan utama kopi bersifat stimulan yang mencandu. Kafein mempengaruhi sistem kardiovaskuler seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Dampak negatif itu muncul bila Anda mengkonsumsinya secara berlebihan.

Bagi kebanyakan orang, minum dua sampai tiga cangkir kopi tidak memberikan dampak negatif. Meminum kopi dengan frekuensi lebih dari itu bisa menimbulkan jantung berdebar-debar, sulit tidur, kepala pusing dan gangguan lainnya. Oleh karena itu, bagi mereka yang mengkonsumsi kopi agar tidak mengantuk–misalnya karena kekurangan tidur– disarankan agar konsumsinya disebar sepanjang hari.

Riset mengenai hubungan konsumsi kopi dengan keguguran kandungan tidak memberikan kesimpulan seragam. Tetapi, untuk amannya ibu hamil disarankan tidak minum lebih dari satu cangkir kopi sehari.

sumber: www.majalahkesehatan.com

Rabu, 22 Februari 2012

Tentang kopi

Tentang Kopi
Kopi merupakan minuman favorit banyak orang. Mulai dari kedai pinggir jalan hingga hotel bintang lima menyediakan minuman yang rasa dan aromanya nikmat ini. Kandungan kafein dalam kopi dipercaya bisa membangkitkan kesegaran dan kebugaran. Tapi di lain pihak masih banyak orang yang takut minum kopi karena alasan kesehatan.

Untuk menjawab kontroversi tersebut hingga saat ini berbagai penelitian terus dilakukan untuk mengetahui khasiat dan manfaat kopi bagi tubuh. Sebagai salah satu pengekspor kopi utama di dunia, kopi dari Indonesia terkenal bermutu tinggi. Ditambah alasan lain di bawah ini, sayang rasanya jika harus melewatkan secangkir kopi di pagi hari..

Melawan kegemukan. Orang yang sering minum kopi diketahui berat badannya lebih stabil selama 12 tahun dibandingkan dengan orang yang berhenti minum kopi. Demikian menurut penelitian yang dilakukan tim dari Harvard School of Public Health, Boston, AS.
Menambah semangat. Minum kopi disela waktu bekerja ternyata bisa membantu kita tetap bugar dan berkonsentrasi. Penelitian menunjukkan atlit yang mengonsumsi minuman yang mengandung cafein karbohidrat setelah bersepeda memiliki lebih banyak glikogen (cadangan energi) dalam ototnya bila dibandingkan dengan atlit yang tidak mengonsumsi. Glikogen akan membantu kita lebih cepat dan gesit dalam sesi berikutnya.
Mengurangi risiko penyakit. Menambah konsumsi kopi menurut penelitian The National Institute of Environmental Medicine di Swedia, bisa menghindari kita dari risiko kanker hati. Cukup dua cangkir kopi per hari dan risiko kanker akan berkurang 43 persen. Studi lain menunjukkan wanita yang minum kopi risiko terkena serangan jantung berkurang 24 persen. Antioksidan yang terdapat dalam kopi diduga melindungi kita dari penyakit-penyakit itu. Sebuah studi yang dilaporkan dalam Journal of Nutrition menyebutkan gadis remaja yang sering minum kopi setiap hari risiko terkena kanker payudara berkurang 40 persen. Kandungan kafein dan polipenhol dalam kopi melindungi tubuh melawan kanker payudara.
Membantu daya ingat. Peneliti dari Medical University of Innsbruck, Austria, mengatakan bahwa kafein bisa mencegah berkurangnya daya ingat. Minum secangkir kopi sebelum pertemuan penting dengan klien barangkali layak dicoba agar daya ingat dan otak lebih tajam.
Mencairkan suasana. Harus berurusan dengan orang yang sulit diajak kerjasama? ajaklah ia menikmati secangkir kopi. Kafein akan membuat orang lebih terbuka, demikian menurut laporan yang diterbitkan dalam European Journal of Social Psychology. Peneliti mengungkapkan kafein merangsang fungsi kognitif sehingga orang akan lebih terbuka dan respektif.
Menurunkan resiko diabetes tipe-2. Siapa dapat menduga bila minuman sesederhana kopi dapat memberikan keuntungan yang menakjubkan bagi kesehatan? Ternyata, dengan meminum kopi dapat mengurangi resiko diabetes tipe dua. Menurut Sid Kirchheimer dari WebMD, semakin banyak kopi yang diminum, semakin baik hasil yang diperoleh. Bahkan, Universitas Harvard telah melakukan riset tentang manfaat kopi bagi kesehatan selama 18 tahun, dengan menganalisa data dari sekitar 126 ribu orang. Hasilnya, dengan meminum kopi 1-3 cangkir sehari dapat mengurangi resiko terkena diabetes hingga 10 persen, sedangkan dengan meminum kopi 6 cangkir atau lebih dapat mengurangi resiko pria dari serangan diabetes tipe dua sebesar 54 persen, sedangkan untuk wanita dapat berkurang 30 persen. Ini argumen bagus untuk ungkapan “satu poci kopi sehari”, ungkapan bagi orang yang ketagihan minum kopi setiap harinya.
Mengurangi Resiko Penyakit Parkinson dan Lainnya. Enam kelompok studi lain menemukan bahwa peminum kopi yang meminum kopi dengan teratur dapat mengurangi resiko terkena Parkinson lebih dari 80 persen. Menurut Thomas DePaulis, Phd, seorang ilmuwan dari Vanderbilt University’s Institute for Coffee Studies, menyatakan, semakin banyak meminum kopi, diperoleh hasil yang semakin baik. Nampaknya bagi mereka yang tidak meminum kopi, juga memiliki resiko terkena kanker kolon, sirosis hati, bahkan batu empedu! Penelitan terbaru lainnya menunjukkan bahwa kopi dapat memberi keuntungan bagi kesehatan jantung, mengurangi resiko penyakit jantung sampai 53 persen.
Mengimbangi Kebiasaan Jelek Lainnya. Kopi tidak hanya memiliki efek yang bagus bagi tubuh dalam hal melawan penyakit, namun juga dapat membantu untuk mengimbangi atau memutar balik resiko yang diakibatkan oleh kebiasaan buruk. Menurut Thomas DePaulis, “Perokok dan peminum berat akan memiliki resiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan gangguan liver bila mereka memiliki kebiasaan minum kopi secara teratur dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.
Dapat Membantu Mengobati Penyakit. Ada bukti yang menunjukkan bahwa kopi dapat membantu mencegah serangan asma dan bahkan dapat mengaturnya di saat kekurangan obat tradisional. Juga, kopi sangat bermanfaat dalam mengobati sakit kepala, khususnya migrain, dan penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum kopi meningkatkan perlindungan terhadap rongga perutnya sendiri.
Mengurangi Berat Badan. Tersedianya anti-oksidan alami dalam kopi, dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Fakta baru lain, yang baru-baru ini ditemukan oleh Fulgencio Saura-Calixto dan M. Elena Diaz-Rubio dalam ACS’ Journal of Agricultural and Food Chemistry, menemukan bahwa kopi bubuk masak dapat menjadi sumber serat yang baik, setiap cangkir mengandung hampir 2 gram serat yang mudah larut. Kebanyakan orang yang menjalani diet sangat sadar akan manfaat serat dalam hal pengurangan berat badan. Menurut penelitian, “kandungan serat yang terdapat pada kopi bubuk masak lebih tinggi dibandingkan minuman umum lain seperti anggur maupun jus jeruk.” Jadi, mari kita minum kopi, saudara-saudara! Tapi hindari gula!
Membantu Kita Mengontrol Depresi. Kopi telah membuktikan dapat membantu mengatur maupun menanggulangi depresi. Sebagian, tentu saja, karena kandungan kafein membuat kita tetap sadar, yang dapat mengurangi perasaan depresi, namun mungkin juga berhubungan dengan tingkat oksidan yang terkandung dalam secangkir kopi. Sebenarnya, suatu penelitian dari Brazil baru-baru ini menunjukkan bahwa bahkan anak-anak dapat meminum kopi dalam jumlah yang sesuai dengan usianya untuk mengatasi depresi. Kenyataannya, dalam penelitian menunjukkan sejumlah kecil kopi (1-2 cangkir sehari) sesungguhnya memiliki manfaat bagi kesehatan anak-anak, meskipun pernyataan sebelumnya menyatakan bahwa meminum kopi dapat menghambat pertumbuhan seseorang.
Melindungi jantung. Peminum kopi yang mengonsumsi 1-2 cangkir kopi hitam per hari memiliki risiko terkena stroke lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Hal ini disebabkan oleh adanya antioksidan yang terkandung dalam kopi. Kopi memiliki antioksidan lebih banyak dibandingkan blueberry. Antioksidan yang terkandung di dalamnya membantu menahan efek buruk dari peradangan pada arteri. Sesaat setelah meminumnya, kopi meningkatkan tekanan pada darah dan denyut jantung. Namun setelah beberapa lama, kopi justru menurunkan tekanan darah, karena antioksidan pada kopi mengaktifkan asam nitrat pada tubuh sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah.
Menjaga kesehatan hati. Kopi juga bisa meminimalkan risiko munculnya sirosis dan penyakit hati lainnya. Satu analisa dari sembilan penelitian menemukan bahwa kopi bisa menurunkan risiko kanker hari sebanyak 43%. Hal ini karena peran antioksidan dan kafein di dalamnya.
Meningkatkan kekuatan otak. Minum kopi secara teratur juga dapat membantu mengurangi risiko demensia dan Alzheimer, sama halnya seperti Parkinson. Antioksidan yang terkandung di dalam kopi menangkal kerusakan sel otak dan membantu jaringan saraf untuk bekerja lebih maksimal sehingga otak bekerja lebih baik.
Membantu menghilangkan sakit kepala. Penelitian membuktikan, 200 miligram kafein dapat membantu menghilangkan sakit kepala, termasuk migrain. Walaupun begitu belum ada penelitian yang membuktikan bagaimana cara kafein menghilangkan sakit kepala, namun para peneliti meyakini bahwa kafein meningkatkan aktivitas sel otak yang mengakibatkan pembuluh darah di sekitarnya menegang.

“Penegangan pembuluh darah ini membantu menghilangkan tekanan yang mengakibatkan rasa sakit,” ujar Robert Shapiro, M.D., Ph.D., profesor saraf dan Director the Headache Clinic dari Universitas Vermont Medical School, seperti dikutip oleh laman Yahoo! Shine.

Namun, di balik kenikmatannya, kopi menyimpan efek negatif bagi mereka yang tidak mengetahui cara minum kopi yang baik. Minum kopi berlebihan bisa menimbulkan dampak buruk, antara lain, meningkatnya kadar kolesterol jahat dan trigliserida yang akan membuat darah lebih pekat.

Selain itu, kopi akan sangat berbahaya bagi penderita tekanan darah tinggi, karena kafein dapat meningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba. Bagi wanita hamil, kopi dapat meningkatkan risiko kematian pada bayi. Kopi pun mengakibatkan tulang keropos. Bagi penderita maag, kopi adalah musuh besar yang harus dihindari karena kafein meningkatkan produksi asam lambung. Kopi pun membuat gelisah, insomnia, dan tremor (tangan bergetar).

Untuk dapat menghindari efek negatif pada kopi, pilih racikan kopi tanpa tambahan gula dan susu, serta mengurangi dosis kopi yang Anda minum setiap harinya. Selain itu, pilih juga jenis kopi yang tanpa kafein. Dan agar ‘racun’ dalam kopi bisa diminimalisasi, jangan lupa untuk selalu konsumsi 2 gelas air putih untuk setiap satu cangkir kopi yang Anda minum.

Ada lebih banyak manfaat minum kopi bagi kesehatan dan tampaknya mereka jauh lebih bermanfaat dibandingkan resiko yang didapatkan. Jadi berhentilah merasa bersalah dan nikmatilah secangkir kopi Anda di pagi hari! Jika suatu saat ada seseorang yang mengatakan kepada Anda bahwa Anda meminum kopi terlalu banyak atau Anda semestinya berhenti meminumnya, sampaikan fakta-fakta diatas kepada mereka.
(Dari berbagai sumber)

Selasa, 07 Februari 2012

Kopi Luwak Bius Warga Belgia

Kopi Luwak Bius Warga Belgia

Kopi Luwak Bius Warga Belgia Ketika diadakan pameran "Brussel Holiday Fair" (BHF) di belgia , pengunjung mencium bau harumnya kopi luwak yang menyebar sehingga membius para pengunjung untuk menuju paviliun indonesia dan mengantri dengan sabar di sudut paviliun yang menyajikan kopi luwak untuk menikmati secangkir kopi luwak.

Kopi Luwak Bius Warga Belgia
Kopi Luwak Bius Warga Belgia

Kopi Luwak Bius Warga Belgia

Dan Duta Besar RI di untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Arif Havas Oegroseno, mengatakan bahwa pelaksanaan BHF yang diadakan selama 5 hari bahwa sudut paviliun indonesia yang menyajikan kopi luwak tidak pernah sepi pengunjung mereka sangat berantusias untuk mnikmati secangkir kopi luwak yang rasanya nikmat sambil menikamti kue lapis legit khas indonesia

Kopi Luwak Bius Warga Belgia

Untuk cangkirnya pun terbuat dari karton khusus dengan ukuran cangkir espresso dengan logo " Wonderful Indonesia" dan karena kemasan cangkirnya yang unik banyak dijadikan cendera mata oleh mereka. Pada umumnya warga Belgia belum pernah menikmati kopi luwak yang rasa dan aromanya sangat khas dan tidak pahi. Bagi mereka proses pembuatan kopi luwak yang unik menjadikan kopi luwak sesuatu yang sangat eksklusif dan unik. Kopi Luwak Bius Warga Belgia