Kamis, 23 Februari 2012

Cara minum kopi yang menyehatkan






Dosis

Memang belum ada ukuran yang pasti untuk dosis kopi yang boleh dikonsumsi
orang. Namun kebanyakan penelitian mengungkapkan bahwa minum 300 mg caffeine
(sekitar 1 sampai 3 cangkir kopi sehari) tidak memberikan efek negative pada
kebanyakan orang sehat.

Sinyal Bahaya

Ketika mereguk kopi memang terasa nikmat, namun sering kali diikuti dengan
sejuta rasa bersalah. Kenali sinyal bahaya kopi sehingga kita tahu kapan harus
berhenti minum kopi. Sinyal bahaya itu antara lain: gelisah, jantung berdebar,
gangguan tidur dan gangguan mood (mis: cepat marah). Seorang peminum kopi yang
menghentikan kebiasaan minum kopinya dapat mengalami “caffeine withdrawal”
yang ditandai oleh sakit kepala berdenyut, namun gejala ini akan hilang
setelah 24-48 jam atau mendapat caffeine dosis baru.

Dengarkan Respon Tubuh

Setiap orang memiliki batasan sendiri mengenai konsumsi caffeine. Kebanyakan
orang dapat mengkonsumsi 2 cangkir kopi sehari tanpa masalah. Namun ada pula
yang mengalami efek buruknya dengan jumlah konsumsi kopi yang sama. Ada yang
bercerita setelah minum secangkir kopi menjadi tak dapat tidur sepanjang
malam, sebaliknya ada yang tertidur pulas setelah minum kopi. So, cara terbaik
adalah dengarkan respon tubuh sendiri!

Kenali Kandungan Caffeine

Setelah mengetahui dosis dan respon tubuh, ada baiknya kita mengetahui
kandungan caffeine dalam produk-produk yang sering kita konsumsi. Agar jangan
sampai dosis kopi yang dianjurkan sudah tercapai, namun kita masih
mengkonsumsi produk-produk lain yang mengandung caffeine sehingga merasakan
efek buruk kopi. Beberapa produk lain yang perlu diperhatikan kandungan
caffeine seperti misalnya : softdrink, permen kopi, teh, coklat, obat sakit
kepala.

Cara pengolahan (roasting dan brewing) juga berpengaruh terhadap kandungan
caffeine dalam kopi. Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan, secangkir
kopi di Starbucks mengandung rata-rata 259 mg caffeine dibandingkan dengan
kopi dengan jenis dan ukuran cangkir yang sama di Dunkin Donuts yang hanya
mengandung 149 mg caffeine.

Dari penelitian lain, kopi decaf (kopi tanpa caffeine) baik untuk mereka yang
mengalami obesitas karena dapat meningkatkan HDL (kolesterol “baik”) sekitar
50%. Sedangkan pada mereka yang tidak mengalami obesitas justru dapat
menurunkan kolesterol HDL ini yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.

Coffee Mix

Lima milligram kalsium hilang untuk setiap 6 ons kopi yang dikonsumsi. Namun
kehilangan kalsium ini dapat diatasi dengan menambahkan 2 sendok susu atau
membuat espresso latte. Sedangkan campuran kopi dengan alkohol kurang baik
terutama pada orang dengan gangguan hati dan campuran kopi dengan cream juga
sebaiknya dihindari untuk mengurangi kalori yang berlebih. Caffeine juga
berinteraksi dengan beberapa jenis obat. Bagi yang sedang mengkonsumsi obat,
sebaiknya konsultasikan ke dokter.

Kelompok Anti-Kopi

Kelompok berikut disarankan untuk menghindari kopi: wanita hamil, anak-anak,
orang tua, orang dengan penyakit jantung dan pembuluh darah (mis: hipertensi).
Nah, kalau sudah termasuk kelompok ini, lupakan kopi!

Check Up

Lakukan pemeriksaan berkala terhadap kesehatan, dalam hal ini adalah ukuran
tekanan darah.

0 komentar:

Posting Komentar