Kamis, 23 Februari 2012

Harga Komoditas Kopi Arabika Melesat

Harga Komoditas Kopi Arabika Melesat
Semarang, CyberNes. Pemprop Jateng diminta untuk mengoptimalkan upaya ekspor biji kopi khususnya jenis arabika yang harganya sangat menjanjikan dibandingkan jenis robusta. Harga per kilogram biji kering arabica kini melesat di kisaran Rp 38 ribu-Rp 42 ribu atau melonjak tajam dari akhir tahun lalu yang hanya Rp 25 ribu/kg. Sementara jenis robusta dari sebelumnya Rp 11 ribu saat ini menyentuh angka Rp 18 ribu/kg.

Wakil Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Jateng Moelyono Soesilo mengungkapkan, dua jenis kopi ini menjadi produk unggulan ekspor yang berasal dari sejumlah wilayah seperti Temanggung, Wonosobo, Ungaran, Kendal dan Pati. Berbeda dengan robusta yang bisa ditanam di ketinggian 400 meter dpl, maka arabika membutuhkan lahan minimal diatas 1.000 meter dpl dengan hawa yang sejuk.

Asosiasi ini mencatat sepanjang tahun 2010, jumlah ekspor robusta dan arabika total mencapai 10.323 ton atau senilai 19,96 juta dolar AS. Angka ini mengalami merosot sekitar 10% dari tahun sebelumnya akibat cuaca ekstrim yang baru kali ini menghambat laju pembungaan kopi hingga panen berlangsung.

''Harganya memang terus mengalami kenaikan terutama arabika tetapi karena kondisi cuaca yang seperti ini kemungkinan tahun 2011, penurunan bisa mencapai 20%-30%,'' ujar Moelyono di pabrik pengolahan biji kopi ekspor PT Taman Delta Indonesia Kawasan Industri Terboyo, siang tadi, Jumat (25/2).

Selain cuaca dan kondisi lahan dengan ketinggian tertentu, perilaku petani dalam memanen kopi arabika juga menjadi salah satu kendala. Petani biasanya tak sabar menunggu petik merah (matang) dan ketika justru masih hijau dan keras sudah dipanen, padahal jika bersabar 1-1,5 bulan saja harganya sangat tinggi.

''Kopi arabika yang dipanen muda harganya jelas jatuh sama saja seperti kopi robusta. Jadi untuk mengoptimalkan ekspor berkualitas, petani Jateng perlu diberikan pemahaman soal itu,'' terangnya.

Saat ini pasaran ekspor kopi asal Jateng dikirim ke sejumlah negara yang terbesar adalah Jepang (50%) lalu Timur Tengah (12%), Amerika dan Jerman. Lainnya kopi Jateng juga diekspor ke Spanyol, Italia, Inggris, Malaysia serta sejumlah negara di Eropa.
Sumber :
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/02/25/78804/Harga-Komoditas-Kopi-Arabika-Melesat

0 komentar:

Posting Komentar